Beberapa tempat Wisata menarik di kota Semarang

Beberapa tempat Wisata menarik di kota Semarang

Lokasi : Kota Lama Semarang

Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah tentunya banyak masyarakat yang berkunjung di kota Semarang bahkan wisata asing dan domestik yang berkunjung di kota Semarang.Bagi warga Semarang tidak perlu khawatir dan bingung mau berwisata ke mana. Ibu kota Jawa Tengah ini mempunyai tempat wisata yang sangat banyak.

Mulai dari Lawang Sewu hingga Tugu Muda ada di kota ini. Nah, di mana saja tempat wisata itu berada? Simak informasinya yang telah dirangkum dari situs Pariwisata Jawa Tengah berikut ini.

Tempat Wisata di Semarang untuk Liburan Bersama Keluarga

1. Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah bangunan megah berarsitektur art deco yang awalnya digunakan oleh Belanda sebagai Kantor Pusat Kereta Api (Trem) atau Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij (NIS), yang terletak di Komplek Tugu Muda. Bangunan yang dirancang oleh arsitek Belanda, Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Queendag, ini dibangun pada tahun 1903 dan diresmikan pada tanggal 1 Juli 1907.

Lokasi : Lawang Sewu

ADVERTISEMENT

Masyarakat Semarang mengenalnya sebagai Gedung Lawang Sewu karena memiliki banyak pintu, yang dalam bahasa Jawa “Lawang Sewu” berarti pintu seribu. Saat ini, Lawang Sewu telah menjadi salah satu daya tarik wisata yang menampilkan warisan sejarah arsitektur bangunan kuno dan antik, serta ruang bawah tanah dan menara informasi. Terkadang, gedung ini juga digunakan sebagai tempat pameran dalam acara-acara tertentu.

Objek wisata Lawang Sewu buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Lokasinya berada di Jl. Pemuda No.160, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

2. Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong, yang juga dikenal sebagai Klenteng Gedung Batu, merupakan klenteng Cina tertua di Semarang, yang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah. Bangunan ini memiliki luas sekitar 1.020 meter persegi dan terinspirasi oleh gaya arsitektur Cina dan Jawa dari abad ke-14.

Klenteng ini memiliki tampilan megah dengan warna merah yang mencolok dan atap pagoda berlapis tiga yang khas dari budaya Asia Timur. Lokasinya berada di Jl Simongan No. 129, Bongosari, Semarang Barat, Jawa Tengah.

Klenteng Sam Poo Kong berada pada lokasi yang strategis dan dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi. Jaraknya sekitar 4,1 kilometer atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 12 menit dari pusat kota Semarang.

Jam operasional klenteng:

– Weekday buka mulai pukul 09.00-18.00 WIB

– Weekend buka mulai pukul 08.00-20.00 WIB

3. Kota Lama

Kota Lama adalah sebuah kawasan cagar budaya yang menyimpan gedung-gedung tua bersejarah peninggalan Hindia Belanda yang telah berusia ratusan tahun. Pada masa itu, kawasan ini menjadi pusat pemerintahan.

Arsitektur gedung-gedungnya menampilkan gaya Eropa khas dengan ciri khas pintu utama dan jendela yang besar, elemen dekoratif, serta langit-langit yang tinggi. Terdapat beberapa lokasi ramai dan menarik yang patut untuk dikunjungi, seperti Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Bank Mandiri Mpu Tantular, Rumah Akar di sebelah Gedung Jiwasraya, Gedung Oudetrap, Semarang Art Gallery, De Spiegel, Marba, dan masih banyak lagi.

Layaknya sebuah kawasan, jam operasional Kota Lama selama 24 Jam. Lokasinya berada di Jl. Letjen Suprapto No.31, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

4. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah, yang terletak di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, merupakan masjid terbesar di Jawa Tengah. Masjid ini memiliki desain arsitektur yang mencampur gaya Jawa, Islam, dan Yunani.

Bangunan utamanya memiliki atap piramida dan empat menara di setiap sudutnya. Terdapat sebuah menara depan dengan tinggi 99 meter, yang dikenal sebagai menara Asmaul Husna.

Di dalam menara tersebut, terdapat museum yang menampilkan sejarah perkembangan Islam di tanah Jawa. Masjid ini dibuka 24 jam dan terletak di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

5. Museum Kota Lama Semarang

Museum Kota Lama Semarang memperlihatkan sejarah Kota Semarang serta menampilkan artefak-artefak dari masa lampau. Museum ini menggunakan teknologi untuk menampilkan layar 3D yang memberikan pengalaman kepada pengunjung seolah-olah mereka masuk ke dalam dunia virtual dan merasakan sejarah Kota Semarang secara langsung.

Berlokasi di Jl. Cendrawasih No. 1A, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, museum ini dulunya adalah air mancur Bundaran Bubakan Semarang yang kemudian diubah menjadi museum sejarah. Museum ini dibuka setiap hari dan jam operasionalnya dari pukul 10.00 WIB hingga 15.30 WIB.

6. Desa Wisata Kandri

Desa Wisata Kandri, Kota Semarang, tersedia berbagai kegiatan alam yang menghibur, meskipun bisa membuat tangan dan pakaian kotor. Pengunjung dapat mencoba panen singkong, membuat keripik singkong, melukis topi tradisional, atau memberi makan ternak sapi.

Desa Wisata Kandri memiliki potensi wisata alam seperti obyek wisata Goa Kreo, yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Jatibarang. Di sana, pengunjung dapat menemukan ratusan monyet ekor panjang yang sudah jinak.

Selain itu, terdapat potensi wisata buatan seperti Waduk Jatibarang yang dilengkapi dengan Perahu Wisata, Plaza Kandri, dan Lokasi Pemancingan. Terdapat juga potensi wisata minat khusus, seperti ekowisata dan eduwisata, yang disajikan dalam paket wisata untuk rombongan anak-anak dari prasekolah hingga perguruan tinggi.

7. Pantai Marina

Pantai Marina terletak di Jalan Yos Sudarso, sekitar 4 km dari Tugu Muda. Akses menuju pantai ini sangatlah mudah. Pantai ini dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB

Berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di sana mencakup memancing, menyewa perahu untuk mengelilingi, serta menikmati berbagai pilihan kuliner. Pantai Marina sangat cocok untuk rekreasi keluarga, terutama bagi anak-anak.

8. Goa Kreo

Goa Kreo adalah salah satu objek wisata alam terkenal di Kota Semarang yang terkenal karena cerita tentang Sunan Kalijaga yang mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Ketika Sunan Kalijaga sampai di gua, ia disambut oleh empat ekor kera.

Kemudian, Sunan Kalijaga meminta kera-kera itu untuk tinggal di sekitar gua tersebut, sehingga gua itu dikenal sebagai Goa Kreo. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang artinya penjaga.

Goa Kreo terletak di Dukuh Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Goa ini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dan buka setiap hari.

9. Taman Budaya Raden Saleh

Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) merupakan pusat seni dan budaya yang terletak di Jalan Sriwijaya 29. Fasilitas di TBRS antara lain gedung pertemuan dengan kapasitas 1.000 orang, dan gedung kesenian dengan kapasitas 500 orang.

Pada hari-hari tertentu, TBRS digunakan untuk berbagai acara seni seperti pementasan wayang, teater, dan pameran seni lainnya. Contohnya, Teater Lingkar Semarang yang menampilkan seni drama dan pembacaan puisi, serta pameran lukisan, pertunjukan wayang orang, dan berbagai acara musik lainnya. TBRS juga menjadi tempat berkumpul bagi para seniman Semarang dan sekitarnya.

10. Waduk Jatibarang

Waduk Jatibarang dirancang sebagai solusi untuk mengatasi masalah banjir di Kota Semarang. Pembangunan waduk ini dipicu oleh serangkaian banjir besar yang melanda kota pada tahun 1973, 1988, 1990, dan 1993.

Terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, waduk ini memiliki luas area perairan sebesar 189 hektar. Dengan airnya yang jernih, pengunjung dapat menikmati penjelajahan di danau besar ini dengan menggunakan perahu yang tersedia untuk disewa, menikmati panorama alam perbukitan sekitarnya.

(detik).

Berita Terkait

Partai Gema Bangsa di kabupaten Cilacap
Penilaian Pengamat Asing perihal Indonesia beli ...
Indonesia berencana membeli J-10c dari ...
Omset dibawah Rp 500 juta UMKM atau ...